Sabtu, 09 Agustus 2008

Predictors, Reminder, Opportunities, Blessings, Lessons, Everywhere, Messages, Solvable..

Pagi tadi gue baru aja pergi ke sebuah toko buku di city. Sambil mengisi waktu gue ngambil sebuah buku, dan pas gue baca, mata gue ke-highlight sama kata-kata yang diatas semua itu.

-Predictors, sebetulnya asal katanya dari predict yang artinya meramalkan, atau juga seperti sebuah kejadian yang bisa kita duga kelanjutannya seperti apa. Dalam hidup kita, Tuhan biasanya selalu memberi suatu keadaan dimana membuat kita selalu berpikir bagaimana kelanjutanya langkah didalam hidup kita jika kita harus membuat sebuah keputusan untuk memilih. Secara logika manusia, biasanya kita selalu berpikir, berpikir dan berpikir dan sudah membuat seakan-akan kita bisa membuat masa depan sendiri sesuai dengan pikiran kita sendiri. Padahal, rencana Tuhan agar kita bisa menyerahkan semuanya kedalam tangan Dia supaya kita bisa berjalan melalui semuanya didalam hidup kita bersama Dia. Jadi mulailah baiknya kita belajar untuk berpikir ke depan bersama dengan apa yang Tuhan inginkan dalam hidup kita.

-Reminders, dalam sehari-hari kita banyak hal yang menjadi reminder kita dari Tuhan agar kita selalu tetap berjalan bersama Tuhan, tapi seringkali kita lupa, ga ngeh, atau seringkali juga even kita tau, kita malah cuekkin. Dalam keadaan tertentu, mungkin reminder ini dating dalam bentuk yang kita ga suka sama sekali, malah terkadang kita menjadikan itu sebagai sebuah beban atau cobaan dari Tuhan. Padahal, itu semua adalah sesuatu yang dijadikan Tuhan sebagai reminder bagi kita untuk kembali kepada Tuhan supaya kita kembali berharap, kembali berpegang kepada Tuhan Allah yang satu. Jadi mungki dari sekarang baiknya kita juga semakin peka terhadap segala sesuatu dalam hidup kita, mungkin aja itu adalah reminders dari Tuhan supaya kita kembali kepada Tuhan.

-Opportunities, yang artinya adalah kesempatan. Kesempatan seringkali datang saat kita menganggap jika kita mendapat tawaran kerja yang menggiurkan, ato dapat tawaran untuk menduduki suatu jabatan di sebuah organisasi, atau apapun itu yang terlihat sangat menggiurkan bagi kemajuan hidup kita. Padahal tidak semua kesempatan itu dating ke hidup kita dengan begitu menggiurkannya. Terkadang banyak sekali kesempatan itu datang disaat yang tidak menguntungkan bagi diri kita, dan kita hanya menganggap itu hanyalah sebuah keadaan yang terus menekan kita, padahal saat itulah adalah kesempatan juga bagi kita untuk berserah kepada Tuhan dan membiarkan Tuhan bekerja sepenuh-penuhnya dalam hidup kita agar hidup kita menjadi sebuah bukti hidup akan kebesaran Tuhan sendiri.

-Blessings, terkadang sama halnya seperti opportunities, kita seringkali hanya berpikir bahwa blessings atau berkat adalah segala sesuatu yang bersifat menguntungkan bagi hidup kita. Tidak salah memang. Tapi apakah saat kita menerima kesulitan kita juga akan berani menyebut itu berkat dari Tuhan?Apakah malah akan terdengar lebih sinis jika saat kita putus dari pacar kita dan kita menyebut itu berkat dari Tuhan?atau mungkin saat kita ga punya uang dan kita menyebut itu berkat dari Tuhan?Mungkin seringkali kita lupa bahwa didalam masa-masa sulit seperti itu berkat Tuhan dating untuk memulihkan pribadi kita, memulihkan hati kita yang sudah jauh dari Tuhan, memulihkan pikiran kita yang sangat manusiawi. Jadi, mulailah kita untuk mulai berani menyebut dengan hati yang besar didalam saat-saat yang sulit sekalipun berkat Tuhan selalu mengalir. Karena berkat itu juga banyak bentuknya.

-Lessons, selama gue hidup, banyak banget gue menuai pelajaran dari setiap hal di hidup gue, entah itu dari orang-orang sekitar gue, atau pun dari setiap hal yang terjadi dalam hidup gue, baik itu senang even susah. Tapi sama seperti berkat, saat kita susah sekalipun apakah kita bisa mengambil segala pelajaran dari segala hal yang kita alami even senang sekalipun? Terkadang saat kita senang aja kita suka susah untuk melibatkan Tuhan didalam kesenangan kita karena kita terlalu terlarut, atau malah saat senang kita hanya melibatkan Tuhan saja?Saat susah kita malah menyalahkan Tuhan? Padahal, seringkali Tuhan ingin mengajarkan kita dan membentuk pribadi kita lebih dewasa lagi melalui banyak hal, termasuk hal-hal yang sulit sekaipun.

-Everywhere, apa yang sudah kita sudah punya saat ini, pernah kah kita berpikir bahwa banyak orang disana yang juga mempunyai hal yang sama dengan kita. Segala talenta kita, segala hal di hidup kita, termasuk saat kita mengalami hal-hal yang sulit sekalipun, semua orang juga mempunyainya dan banyak orang juga mengalami hal yang serupa dengan kita. Yang membedakan itu semua adalah porsinya. Dan yang membuat porsi itu adalah kita sendiri. Apakah kita mau membagi itu dengan Tuhan? Ataukah kita hanya mau menanggung itu semua sendiri dengan menganggap kita mampu?

-Messages, bener banget semua pesan Tuhan sudah terangkum semua didalam alkitab. Tapi terkadang kalo teman-teman mao sedikit lebih peka didalam hidup, banyak banget pesan-pesan ynag Tuhan sampaikan kepada kita melalui segala hal didalam hidup kita. Mungkin dari orang-orang disekitar kita, atau mungkin juga dari semua hal yang kita alamin. Even dari hal-hal yang ga enak sekalipun, Tuhan seringkali juga memebrikan banyak pesan mungkin untuk kita, atau juga untuk orang lain juga.


-Solvable. Everything is possible. Yes, kadang keraguan kita dalam melangkah dalam hidup dengan banyaknya halangan dan rintangan membuat nyali kita menjadi ciut untuk terus berjalan bersama Tuhan. Seperti bacaan hari ini, saat Petrus melangkah keluar dari kapal untuk berjalan diatas air bersama Yesus, namun saat angin badai menghadang, Petrus mulai ragu dan tidak percaya. Seberapa parahnya keadaan kita, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita, tapi terkadang kita aja yang selalu meninggalakan Tuhan, sehingga Tuhan juga susah menolong kita jika kita menjadi defensive. So, from now, keep it in your mind that everything is solvable as long as you involve Him more in your life.

So, apa sih yang dari tadi gue omongin? Mungkin pada bingung karena ga ada yang nyambung en ga ada juntrungannya.heheheheh….

Sekarang coba kalian rangkai semua huruf awal dari kata-kata diatas menjadi satu kata, terus coba baca lagi semuanya dari atas. Gue rasa semua akan mengerti apa yang gue omongin dari tadi.

Be greatful, be faithful, and be thankful.
God Bless…

Tidak ada komentar: