Minggu, 10 Agustus 2008

You are...

Do=E

Walking with You is never end
When all the troubles surround me
I'll keep my feet standing for You

Praising You is have no end
With all my life and all my soul
I'll keep singing to You alone

Chorus:
Cause You are my God
You are my song
I always sing

You are my tower
You are my hope
You are the strength
I'll keep forever in my life


"...a new song from me to Him. After a few months I didn't write a new song, today i try to write again as a praise for His kindness and greatness in my life..."

Listen the song on this video, i hope you'll enjoy it...

Sabtu, 09 Agustus 2008

Loving someone is….(a chance to take a step out from our comfort zone…)

Dalam hidup, kita sering kali terjebak dengan yang
namanya masa-masa dimana kita merasa aman, nyaman dan
semua terasa berjalan baik-baik aja dan kalo kita dah
berada didalam masa-masa itu berarti kita udah dalam
comfort zone alias zona nyaman dalam bahasa Indo
nya…hehehehe….

Nyaman…hmmmh..sebenernya apa sih arti kata dari nyaman
itu sendiri..?
Apakah berarti aman dari segala masalah? Nyaman karena
bias ga ngapa2-in? ato apa ya? Jujur gue sendiri juga
susah mendeskripsikan itu karena semua orang punya
standard sendiri2 dalam hal nyaman…bener ga? Bagi gue
pribadi, nyaman tuh berarti bebas dari masalah hidup,
financial, semua berjalan oke2 aja, baik dalam
keluarga, ama pasangan kita, pelayanan, dalam
komunitas…huaaa…pokoknya have a fantastic life deh…(
kayak kata Phakist…hehehehe!). But you know what, kita
ga akan pernah punya itu semua kalo kita ga pernah
step out from our comfort zone…bukannya berarti Tuhan
juga ga bisa ngeliat kita seneng dikit…tapi hidup kita
pun juga ga pernah bisa berkembang kalo kita ga pernah
bisa keluar dari comfort zone kita….
Gue jadi inget film Spider-man 2, waktu si Peter
Parker mencoba balik lagi untuk hidup jadi orang biasa
lagi dan mencoba melepaskan identitasnya jadi
Spider-man…culun banget ga seh? Dia pikir, dia mao
lari dari hidupnya sebagai Spider-man yang di satu
sisi tenar, tapi di satu sisi gampang banget di caci
maki orang kalo dia buat salah, apalagi pers yang
nyari2 kesalahan Spidey…mungkin kita liat kalo dia
enak banget hidup bisa jadi Spider-man..but still
being Spidey it’s not a comfort zone for Peter Parker.
Tapi dia tetap mao jadi Spider-man karena dia
mencintai sesamanya untuk menolong orang-orang
disekitarnya.
Mungkin kalau mau disamakan, kita bisa melihat pada
diri kita sendiri dulu yang ( katanya…) mencintai
pasangan kita.
Waktu pertama kali pacaran, mungkin kita ga sadar kalo
kita udah ngambil sebuah langkah untuk keluar dari
comfort zone kita….karena cinta, betul ga??? Tapi
semua itu kita lakukan secara ga sadar. Karena
semuanya masih indah dan baik2 saja, betul??? Coba deh
tunggu beberapa bulan disaat masa ‘honeymoon’ nya udah
abis….huaaa…boro2 deh, apalagi kalo dah berantem mulu
tiap hari…baru nyadar en nyesel deh ama semua
pengorbanan yang udah kita jalanin…nyadar kalo kita
udah keluar dari comfort zone kita, yang tabungannya
abis lah, yang jadi sering rebut ama bonyok lah,
pokoknya semua nya berasa berantakan banget deh…en
udah gitu buntutnya kita milih putus en balik lagi ke
comfort zone kita ampe kita nemuin yang MENURUT kita
sesuai…padahal…percaya deh sama gue, kalo kita masih
mikirnya kayak gini mulu, semua kejadian diatas bakal
kejadian lagi deh…

Waktu Tuhan Yesus menerima untuk di salib….apa itu
udah merupakan comfort zone nya Dia? Guys, di caci
maki, di ludahin, di tampar, di siksa, di pukulin, di
tending, di telanjangin, di paku en di salib…gue rasa
itu sama sekali bukan comfort zone nya Dia ato orang
manapun deh apalagi secara Yesus itu adalah Tuhan dan
Raja yak tapi tetep kan Dia jalanin karena cintanya
Dia sama kita semua walaupun kita dah sering banget
nyakitin Dia….

That’s why I said that ‘loving someone is a chance to
take a step out from our comfort zone…’

Ga segampang itu mencintai seseorang…karena Tuhan
selalu mempunyai alasan untuk menaruh orang2 di dalam
hidup kita…Tuhan juga punya alasan kenapa kita
mempunyai cowo ato cewe seperti sekarang ini…sometimes
semuanya itu memang pilihan kita…tapi apalah artinya
sebuah pilihan kita tanpa disertai dengan tahu apa
yang Tuhan mau dalam hidup kita….sometimes saat kita
memilih pasangan pun cuma berdasarkan maunya kita
aja…pada saatnya kalau kita sudah merasa tidak cocok,
kita dengan gampang nyalahin Tuhan dan meninggalkan
semuanya…padahal dalam mencintai seseorang kita juga
diproses menjadi seseorang yang lebih baik lagi…selama
kita mengikuti kaidah-kaidah mencintai yang benar.
Pengorbanan, pengampunan, pengertian, pelayanan dan
percaya…gue yakin, selama itu semua kita tetap kita
jalani pada porsinya masing-masing didalam suatu
hubungan, semuanya akan menjadi sebuah cinta yang
selalu diberkati oleh Tuhan dan kita akan semakin
menegrti juga kenapa Yesus begitu mencintai kita
manusia dan mau menebus dosa kita.

Walaupun ga segampang itu menurut gue, tapi semuanya
juga ga akan se-susah yang kita bayangin ato
temen-temen yang abis baca tulisan ini. Bukannya gue
pengen nakut-nakutin kok, tapi gue cuma mao sharing
juga berdasarkan pengalaman-pengalaman gue… karena
sampai detik ini pun ga akan ada Leo yang sekarang
kalo gue ga keluar dari Leo yang dulu. Kuncinya cuma
dua, think wise & dare to move on…

Think wise is…kenali diri kita sendiri, kenali masalah
yang ada, kenali orang lain, kasihi mereka, jangan
putus hubungan dengan Tuhan, doa en cari tahu apa
maunya Tuhan, dan tetep fokus ke Tuhan dalam setiap
keputusan yang akan kita ambil...

Dare to move on…kalo yang ini masalah nyali sih.
Berani ga kita to take a chance to step out from our
comfort zone…? Masalah mencintai disini bukan
mencintai sesama kita ato mencintai pasangan kita
aja…tetapi mencintai Tuhan juga… Waktu Yesus berjalan
diatas air di tengah-tengah badai, Petrus mengambil
kesempatan untuk keluar dari perahu dan mulai mencoba
untuk berjalan diatas air…even akhirnya jatuh karena
focus nya dia ter-alih dari Yesus kepada badai di
sekitarnya…, tapi Petrus berani untuk ngambil resiko
itu, dia punya nyali…!

So guys, I dare you to move now…are you afraid??

The Power of Loneliness


Sebetulnya dah dari bulan lalu kira-kira gue nonton film terbarunya Will Smith ini, Hancock. Pertama sih gue kira ini film cuma film superhero biasa aja yang konyol2 gitu deh…ternyata…gue kayak berasa banget meaning dr tuh film…
Pertama kali gue ngeliat karakter Hancock…asli gokil abis tuh orang…hehehehe…super duper slenge-an…niatnya nolongin orang malah bikin semuanya jadi berantakan en super cuek abisssss…

Tapi sejalan itu film gue nyadar, kalo dia begitu karena dia adalah sosok yang terluka, dan kesepian…dan bisa dibilang karena ga ada yang ngurusin…jadinya pemabokan, en semena-mena sendiri gitu..
Pertemuan dia dengan Ray, seorang Public Relation yang punya ambisi dengan proyek “All Heart”-nya dia untuk mengubah dunia, membawa Hancock jadi seseorang yang lebih baik lagi karena Ray punya keinginan untuk menjadikan Hancock seorang superhero yang dicintai dan disuka oleh masyarakat…
Awal pemulihannya adalah dia menjalani konsekuensinya sebagai seorang warganegara yang baik dengan masuk penjara karena aksi2 nya yang dinilai cukup merugikan masyarakat dan kota…

Dengan dukungan dan perhatian dari Ray dan keluarganya, Hancock jadi seseorang yang lebih baik lagi…karena ada orang-orang yang mencintai dan memperhatikan dia…dan dia juga belajar menjadi seorang superhero yang punya etika, even dia harus pake seragam ketat ala superhero yang sebelumnya dia bilang kayak homo…huahahahahahahah……

Perjalanan Hancock membawa dirinya bertemu kepada seorang wanita yang ternyata punya hubungan masa lalu yang panjang dengan Hancock…dan tentu saja punya kekuatan yang lebih besar dari Hancock…Hubungan masa lalu itu lah yang menjelaskan hubungan kekuatan Hancock dengan hubungannya dengan wanita itu, dimana, Hancock harus berada dalam kesendirian jika dia ingin kekuatannya itu tetap ada…jika tidak, ia hanya menjadi seorang manusia biasa saja yang bisa mati ditembak peluru…

Disini gue ga akan cerita selengkapnya, karena bagi yang belum nonton, pasti ga seru lagi kalo gue certain…hehehehehehe…

Meaning yang gue mao sharing sebenernya ada dua sih…
Yang pertama, adalah saat Hancock menjadi seseorang yang lebih baik saat ada orang-orang yang memperhatikan dan mencintai Kalo kita liat dari sisinya Ray, Hancock tuh kayak anak-anak muda sekarang yang ada di ladang yang udah Tuhan sediakan bagi kita semua lagi…Lost and lonely…ngerasa sendiri dan berasa ga dicintai…tapi waktu Ray ngambil keputusan untuk berusaha mengubah hidupnya Hancock, dia juga bertaruh akan hidupnya untuk Hancock juga, secara Ray cuma orang biasa yah…bisa aja kapan aja Hancock ngebunuh dia, ato apapun itu, tapi tetep aja kan Ray mao untuk ngambil keputusan untuk memperhatikan dan menaruh kepercayaan kepada Hancock untuk berubah…Nah, guys…apakah selama ini kita udah berani mengambil keputusan untuk mau mengubah hidup seseorang yang lost and lonely kayak gitu dengan kita membawa cinta Tuhan ke dalam hidup mereka sehingga mereka merasa dicintai lagi …??? Kalo belum, boleh coba deh mulai dari sekarang kita cek sekitar
kita kalo ada yang kayak gitu, boleh deh kita mulai memperhatikan dan membagi cinta Tuhan dalam hidup mereka. Memperhatikan hidup mereka bukan berarti kepo en TERLALU ikut campur dalam hidup mereka yahh….tapi, at least kita bisa membawa citra Tuhan ke dalam hidup mereka supaya mereka bisa semakin merasa dicintai oleh Tuhan & semakin juga bisa mencintai Tuhan …

Yang kedua, kita bisa ngeliat dari sisinya Hancock nya…guys, I know it’s hard to be lonely…gue tau en gue juga ngerasain pas gue disini…tapi pas tadi gue nonton, gue sadar waktu dia emang harus jauh dengan orang yang dicintainya untuk supaya bisa mempertahankan kekuatannya dan menyelamatkan orang-orang yang membutuhkan kita…Guys, I know most of us are afraid to be alone…tapi coba deh…jangan langsung complain saat kita berasa lonely…mungkin aja Tuhan kepengen kita untuk lebih ‘mengembalikan kekuatan’ kita. Kekuatan untuk mencintai Tuhan dan sesama kita lebih lagi, kekuatan untuk menolong sesama kita yang emang Tuhan udah titipkan disekitar kita, kekuatan untuk lebih dekat kepada Tuhan, lebih banyak waktu untuk Tuhan dan orang-orang disekitar kita yang membutuhkan. Sedih juga waktu gue pindah kesini, karena gue ninggalin semuanya yang gue cintai di Jakarta, tapi satu yang gue sadar, mungkin Tuhan punya rencana yang indah untuk gue juga
didalam kesepian gue dan jauh dari semua orang yang gue cintai.

So, gue sering denger kalo Riko ngutip omongan JPII, “Don’t be afraid to be holy.”, mungkin dengan sharing gue ini, gue juga bisa ngomong ke temen-temen,

“Don’t be afraid to be lonely, because in loneliness, we have a strength to find God, to help people around us, to be HOLY, by loving God more and more…”

PS: Tapi kalo yang dah ga lonely lagi, yah keep your fire burns in your heart to serve and loving God more and more juga yah…hehehehehehehe! !!

Love & Peace,
GB…

Predictors, Reminder, Opportunities, Blessings, Lessons, Everywhere, Messages, Solvable..

Pagi tadi gue baru aja pergi ke sebuah toko buku di city. Sambil mengisi waktu gue ngambil sebuah buku, dan pas gue baca, mata gue ke-highlight sama kata-kata yang diatas semua itu.

-Predictors, sebetulnya asal katanya dari predict yang artinya meramalkan, atau juga seperti sebuah kejadian yang bisa kita duga kelanjutannya seperti apa. Dalam hidup kita, Tuhan biasanya selalu memberi suatu keadaan dimana membuat kita selalu berpikir bagaimana kelanjutanya langkah didalam hidup kita jika kita harus membuat sebuah keputusan untuk memilih. Secara logika manusia, biasanya kita selalu berpikir, berpikir dan berpikir dan sudah membuat seakan-akan kita bisa membuat masa depan sendiri sesuai dengan pikiran kita sendiri. Padahal, rencana Tuhan agar kita bisa menyerahkan semuanya kedalam tangan Dia supaya kita bisa berjalan melalui semuanya didalam hidup kita bersama Dia. Jadi mulailah baiknya kita belajar untuk berpikir ke depan bersama dengan apa yang Tuhan inginkan dalam hidup kita.

-Reminders, dalam sehari-hari kita banyak hal yang menjadi reminder kita dari Tuhan agar kita selalu tetap berjalan bersama Tuhan, tapi seringkali kita lupa, ga ngeh, atau seringkali juga even kita tau, kita malah cuekkin. Dalam keadaan tertentu, mungkin reminder ini dating dalam bentuk yang kita ga suka sama sekali, malah terkadang kita menjadikan itu sebagai sebuah beban atau cobaan dari Tuhan. Padahal, itu semua adalah sesuatu yang dijadikan Tuhan sebagai reminder bagi kita untuk kembali kepada Tuhan supaya kita kembali berharap, kembali berpegang kepada Tuhan Allah yang satu. Jadi mungki dari sekarang baiknya kita juga semakin peka terhadap segala sesuatu dalam hidup kita, mungkin aja itu adalah reminders dari Tuhan supaya kita kembali kepada Tuhan.

-Opportunities, yang artinya adalah kesempatan. Kesempatan seringkali datang saat kita menganggap jika kita mendapat tawaran kerja yang menggiurkan, ato dapat tawaran untuk menduduki suatu jabatan di sebuah organisasi, atau apapun itu yang terlihat sangat menggiurkan bagi kemajuan hidup kita. Padahal tidak semua kesempatan itu dating ke hidup kita dengan begitu menggiurkannya. Terkadang banyak sekali kesempatan itu datang disaat yang tidak menguntungkan bagi diri kita, dan kita hanya menganggap itu hanyalah sebuah keadaan yang terus menekan kita, padahal saat itulah adalah kesempatan juga bagi kita untuk berserah kepada Tuhan dan membiarkan Tuhan bekerja sepenuh-penuhnya dalam hidup kita agar hidup kita menjadi sebuah bukti hidup akan kebesaran Tuhan sendiri.

-Blessings, terkadang sama halnya seperti opportunities, kita seringkali hanya berpikir bahwa blessings atau berkat adalah segala sesuatu yang bersifat menguntungkan bagi hidup kita. Tidak salah memang. Tapi apakah saat kita menerima kesulitan kita juga akan berani menyebut itu berkat dari Tuhan?Apakah malah akan terdengar lebih sinis jika saat kita putus dari pacar kita dan kita menyebut itu berkat dari Tuhan?atau mungkin saat kita ga punya uang dan kita menyebut itu berkat dari Tuhan?Mungkin seringkali kita lupa bahwa didalam masa-masa sulit seperti itu berkat Tuhan dating untuk memulihkan pribadi kita, memulihkan hati kita yang sudah jauh dari Tuhan, memulihkan pikiran kita yang sangat manusiawi. Jadi, mulailah kita untuk mulai berani menyebut dengan hati yang besar didalam saat-saat yang sulit sekalipun berkat Tuhan selalu mengalir. Karena berkat itu juga banyak bentuknya.

-Lessons, selama gue hidup, banyak banget gue menuai pelajaran dari setiap hal di hidup gue, entah itu dari orang-orang sekitar gue, atau pun dari setiap hal yang terjadi dalam hidup gue, baik itu senang even susah. Tapi sama seperti berkat, saat kita susah sekalipun apakah kita bisa mengambil segala pelajaran dari segala hal yang kita alami even senang sekalipun? Terkadang saat kita senang aja kita suka susah untuk melibatkan Tuhan didalam kesenangan kita karena kita terlalu terlarut, atau malah saat senang kita hanya melibatkan Tuhan saja?Saat susah kita malah menyalahkan Tuhan? Padahal, seringkali Tuhan ingin mengajarkan kita dan membentuk pribadi kita lebih dewasa lagi melalui banyak hal, termasuk hal-hal yang sulit sekaipun.

-Everywhere, apa yang sudah kita sudah punya saat ini, pernah kah kita berpikir bahwa banyak orang disana yang juga mempunyai hal yang sama dengan kita. Segala talenta kita, segala hal di hidup kita, termasuk saat kita mengalami hal-hal yang sulit sekalipun, semua orang juga mempunyainya dan banyak orang juga mengalami hal yang serupa dengan kita. Yang membedakan itu semua adalah porsinya. Dan yang membuat porsi itu adalah kita sendiri. Apakah kita mau membagi itu dengan Tuhan? Ataukah kita hanya mau menanggung itu semua sendiri dengan menganggap kita mampu?

-Messages, bener banget semua pesan Tuhan sudah terangkum semua didalam alkitab. Tapi terkadang kalo teman-teman mao sedikit lebih peka didalam hidup, banyak banget pesan-pesan ynag Tuhan sampaikan kepada kita melalui segala hal didalam hidup kita. Mungkin dari orang-orang disekitar kita, atau mungkin juga dari semua hal yang kita alamin. Even dari hal-hal yang ga enak sekalipun, Tuhan seringkali juga memebrikan banyak pesan mungkin untuk kita, atau juga untuk orang lain juga.


-Solvable. Everything is possible. Yes, kadang keraguan kita dalam melangkah dalam hidup dengan banyaknya halangan dan rintangan membuat nyali kita menjadi ciut untuk terus berjalan bersama Tuhan. Seperti bacaan hari ini, saat Petrus melangkah keluar dari kapal untuk berjalan diatas air bersama Yesus, namun saat angin badai menghadang, Petrus mulai ragu dan tidak percaya. Seberapa parahnya keadaan kita, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita, tapi terkadang kita aja yang selalu meninggalakan Tuhan, sehingga Tuhan juga susah menolong kita jika kita menjadi defensive. So, from now, keep it in your mind that everything is solvable as long as you involve Him more in your life.

So, apa sih yang dari tadi gue omongin? Mungkin pada bingung karena ga ada yang nyambung en ga ada juntrungannya.heheheheh….

Sekarang coba kalian rangkai semua huruf awal dari kata-kata diatas menjadi satu kata, terus coba baca lagi semuanya dari atas. Gue rasa semua akan mengerti apa yang gue omongin dari tadi.

Be greatful, be faithful, and be thankful.
God Bless…

Senin, 09 Juni 2008

Forever I will stand..forever I will sing...

Thousand times i failed...
Thousand times I fall...
And still I looking to Your face..

Thousand times I ran..
Thousand times I deny You..
But still Your mercy found me..

There's nothing more to lose, Father..
Cause I lose everything when I found You..
That's not mine for what I have in this world...
That all from You and it's all coming back to You...

All my pride..
All my hope...
All my shame...
All my wealth...
All my life...

That's all coming back to You...
Just take me, take mine as You want...
Cause I know, that's only the best that You have for me...
Only the best that You've planned for me...

And my promise will never chance...
I'll stand forever for You..
I'll sing forever for You...
I'll worship You forever in my life...
And spread Your love around me...

Sabtu, 07 Juni 2008

“ Jangan heran jika suatu hari Yesus menyangkal kamu…”

“ Jangan heran jika suatu hari Yesus menyangkal kamu…”

Hari jumat kemaren adalah jumat pertama. Seperti biasa, gue ikut misa jumat pertama di kantor nya Rhea di Mayapada jam 12.00, pas lunch jadinya.

Kira-kira dua misa yang terakhir, gue ‘kena’ banget sama homily nya, even gue ga kenal ama romo nya..hehehehe…tp homily nya menurut gue asik banget dan agak2 ekstrim sedikit sih.

Kata-kata diatas adalah salah satu kata-kata dalam homily nya romo itu.
Romo itu cerita, waktu dia masih didalam bimbingan suster-suster Belanda, dia mendapatkan sebuah postcard dari seorang suster yang sudah pulang ke Belanda karena sudah tua, dan di dalam postcard itu terdapat gambar salib yang disamping nya tertulis kata-kata, “ Jangan heran jika suatu hari Yesus menyangkal kamu…”,. Kata-kata ini dikutip oleh romo itu karena berhubungan dengan bacaan hari itu, yang diambil dari Matius 7 : 21-23, dimana Tuhan akan mennyangkal orang-orang yang walaupun sudah banyak melakukan mujizat, bernubuat, bagi nama Tuhan, karena Tuhan mengatakan bahwa hanya orang yang melakukan kehendak Bapa di surga lah yang akan masuk kedalam kerajaan surga, bukan orang yang berseru “Tuhan,Tuhan!”.

Jujurnya, kata-kata itu jadi bahan refleksi gue pribadi. Setelah gue renungkan semuanya itu, sebetulnya bener banget kalo itu hak nya Tuhan untuk menyangkal kenal sama kita. Sudah jadi hak nya Tuhan untuk masa bodoh sama kita, hak nya Tuhan untuk milih dari antara kita, siapa aja yng bias masuk ke dalam kerjaan Surga. Kita ga berhak untuk bilang jahat sama Tuhan, kita ga berhak untuk nge-judge Tuhan pilih kasih, sama sekali kita ga punya hak. Kenapa gitu? Bukan…bukan karena kita manusia dan Dia adalah Tuhan aja…tapi…coba deh renungin, kita sering banget nyangkal Dia, kita sering banget ga milih Dia dalam kehidupan sehari-hari kita, kita sering kali ga pernah ngikut sertakan Dia dalam segala hal dalam hidup kita, dan kita juga sering banget masa bodoh sama aware nya Dia buat hidup kita.

Yesus cuma minta kita selalu melakukan kehendak Bapa di surga kok. Hanya dengan itu saja kita bias masuk kedalam kerajaan Surga. Yesus ga minta kita berseru-sru selalu “Tuhan,Tuhan!”, Yesus juga ga minta kita melakukan banyak mujizat, bernubuat, dsb. But First of all, balik lagi kepada hati kita lagi, hati yang mau membuka pintu nya untuk apa yang Bapa di Surga kehendaki bagi hidup kita, hati yang selalu mau terbuka untuk diubahkan dan dibentuk selalu oleh Tuhan, hati yang selalu mengasihi Tuhan, dan hati yang selalu mau mengasihi sesama bukan dalam pelayanan saja, tetapi dalam kehidupan sehari-hari.
Buat yang hanya berpikiran kalau semakin banyak memenangkan jiwa-jiwa, pelayanan dimana-mana, bernubuat, menyembuhkan orang sakit, membuat acara-acara besar, ataupun mempunyai organisasi yang solid dan besar, bisa mendapatkan ‘tiket’ untuk masuk kerajaan Surga….sayang sekali, kayaknya teman-teman musti di ‘reset’ lagi deh pikirannya, soalnya kayaknya Yesus ga bakal terima tuh…hehehehehe

It’s all coming back to our heart, guys…
A heart that always love Him more than anything…
A heart that always look to Him…
A heart that always seek His will…

Minggu, 01 Juni 2008

Unaware of everything...

" Unaware of everything...knowing You aware of me"


It's a nice words, gue ambil kata-kata itu dari salah satu lagunya MercyMe, yang sekarang gue lagi sering banget dengerin, sebuah band Christian Contemporary Band yang oke banget.

Pertama kali gue ga ngeh sama arti dari kata-kata itu. But after i read the lyrics, I've just realize, that i must unaware of everything in my life when i walk down all the things...but you can't describe it all as it seems. While we walking in our life, sometimes we afraid of everything in front of us, afraid with all the chance that God already put in our life for our future, afraid that we won't make it out.

Sampai saat ini gue berjalan di dalam Tuhan, even i fall and fall again, but i try to get up and try to walk again and confess all the things that i've done to Him. Cause i've just realize there's nothing that we can hide from Him. Gue selalu merasakan banyak banget campur tangan Tuhan saat gue menjalani hal-hal yang baru dalam hidup gue dan yang Tuhan taruh di dalam hidup gue secara cepat dan tiba-tiba. Saat gue berani mengambil kesempatan itu, gue ngerasa banget kalo saat itu adalah saat dimana gue ga bisa berpegang ke siapa-siapa lagi kecuali Tuhan. Karena pas saat gue mengambil langkah untuk berjalan tanpa gue mengetahui apa yang akan terjadi di depan sana, gue akan tahu bahwa Tuhan lah yang akan aware buat gue sepanjang gue berjalan didalam hidup gue...

Guys, semua balik lagi ke iman kita...

Gue tahu, mungkin kita semua ga punya iman segede biji sesawi....(kalo punya, gunung-gunung di Indonesia bisa pada pindah-pindah semua tuh...hehehehehe), tapi kalo dari pengalaman gue, kita semua pasti punya nyali a.k.a keberanian. Keberanian untuk melangkah, keberanian untuk maju ke depan, keberanian untuk meraih mimpi kita di dalam Tuhan. Of course, keberanian itu juga harus dipertimbangkan dengan akal yang sehat, dan kepekaan apa yang Tuhan mau didalam hidup kita. And the rest, we just unaware of everything that we fears, that we shame, knowing God will aware for us as long we walk in His way...

So, are you ready to be a Daredevil for Jesus????

just prepare to unaware of you fears, guys...

GOD bless....