Sabtu, 08 November 2008

Healer...

Posting sebelumnya gue sempet ngebahas soal penulis lagu Healer yang ada di album Hillsong yang paling baru, This is Our God. Lagu ini kabarnya udah dicabut dari album Hillsong yang paling baru itu, karena ternyata sekitar bulan Agustus kemaren, sang penulis membuat suatu pengakuan kepada publik soal kebohongannya akan kanker yang selama 2 tahun ini dia derita.

Michael Guglielmucci, adalah seorang youth pastor in one of the biggest youth church in Australia, Planetshakers. Mike, merupakan anak dari pendeta di salah satu gereja di Selatan Adelaide, Australia. Bulan Agustus lalu, doi membuat pernyataan bahwa kanker yang dia derita selama 2 tahun ini adalah bohong dan dia mengaku kalau dia ada seorang porn addict. Selama ini dia juga bukan hanya membohongi gereja nya, tapi juga membohongi istri dan seluruh keluarganya. Ga lama setelah itu, The Australia Christian Churches langsung nge-bend doi dari lingkungan gereja di Australia. Bokapnya yang merupakan pendiri dari Edge International Church di Adelaide, langsung membuka pers conference dan mengumumkan akan mengembalikan seluruh uang sumbangan dari umatnya yang udah diberikan kepada yayasan selama masa 2 tahun ini.

Just check out the video from youtube...






Jujurnya, setelah gue nonton video pengakuan nya tersebut, gue malah menjadi cukup respect dan salut sama dia. Ga ada pikiran sama sekali untuk nge-judge dia as a 'fraud' seperti yang ditulis di media, tapi malah kejadian ini membuat gue jadi kembali merefleksi diri gue lagi, dan bukan refleksi diri aja, tapi berpikir kembali akan apa yang mungkin Tuhan kehendaki dari kejadian ini.

Banyak pertanyaan yang muncul seputar kejadian ini tentunya...
Kenapa dia berbohong?
Kenapa lagu tersebut bisa menempati urutan kedua di ARIA chart?
Kenapa pada saat konser, lagu itu bisa membawa umat berdoa dan menyembah Tuhan?
Kenapa lagu itu bisa menjadi inspirasi banyak anak muda diseluruh dunia?
Kenapa dia punya keberanian untuk membuat pengakuan kepada publik?
dan...
Kenapa Tuhan membiarkan itu semua terjadi?

Kemaren ini, gue sempet ngebahas dengan Rhea soal kejadian ini. Dia bilang soal lagu ini, mungkin emang bener si Mike butuh 'healer', tapi bukan untuk penyakit kankernya, tapi untuk 'porn addiction' nya dia itu. Dan gue mikir, yupz...bener banget. That's why, lagu itu tetep dipakai Tuhan untuk memberkati orang-orang yang mendengarnya. Karena mungkin sewaktu dia menulis lagu itu, dia mungkin benar-benar membutuhkan seorang 'healer'. Even dia bohong, in the end Tuhan tetep melihat hatinya dia yang benar-benar hancur saat itu karena gue yakin deep inside his heart he is really broken because of his sin. Dan gue yakin, kekuatan yang dia dapat untuk membuat suatu pengakuan pasti dari Tuhan, dan pasti masih ada setitik kebaikan didalam hatinya dibalik kebohongannya yang besar itu, karena dititik itulah Tuhan menyentuh dia untuk membuat suatu kebenaran.

Tapi yang menjadi pertanyaan gue, apakah kita semua yang sudah lama berkecimpung di dunia pelayanan ini mau dengan humble mengakui segala kekurangan kita...? Apakah kita masih berpikir gengsi akan kehilangan nama dan pamor kita sebagai orang ternama di pelayanan?
Dana dengan tidak bermaksud nge-judge siapapun, apakah ternyata kita sudah terlalu sombong karena telah menjadi "seseorang" di pelayanan yang padahal Tuhan sendirilah yang telah menjadikan kita sebagai "seseorang" di pelayanan...?

Guys, gue pribadi cukup shock waktu denger berita ini, karena gue sendiri udah beli CD+DVD nya Hillsong yang terbaru. even gue masih bingung aja kenapa Mike yang tadinya di Planetshakers bisa muncul di Hillsong. As a human, gue pasti punya pikiran yang langsung ngejudge dia, minimal gue akan berpikir, "Gile, parah amat...", yang gue yakin itu dah cukup menghakimi seseorang. Tapi gue nyadar kalo gue salah. Apalagi setelah nonton pengakuannya dia, gue tau, kalo gue salah banget langsung menilai seseorang kayak gitu dan mungkin kita sering kali menilai orang seperti itu didalam hati kita secara ga sadar.

Mungkin kejadian ini gue share ke teman-teman adalah untuk jadi bahan renungan kita juga yang terutama udah lama banget di pelayanan. Sometimes, secara ga sadar, banyak hal yang kita lakukan itu sudah melampaui kehendak Tuhan sendiri. Banyak hal yang kita lakukan di pelayanan dengan menggunakan excuse kehendak Tuhan, excuse untuk memenangkan jiwa, dan lain sebagainya. Tapi secara kita ga sadar, semua rencana, kata-kata, pikiran, bahkan hati kita bukan lagi diliputi oleh kehendak dan rahmat Tuhan yang sebenar-benarnya, malah kita telah membungkus hati dan pikiran hanya dengan ambisi kita, ke-egoisan kita, atau dengan kehendak manusia kita sendiri, dan tanpa tersadar, kita sudah terbawa jauh dan hanyut menjauh dari Tuhan sendiri.

Satu hal yang kemaren-kemaren ini gue bahas sama temen gue, kadang kita suka ingin tahu apa yang Tuhan pikirkan saat kita ingin tahu apa yang Tuhan mau didalam hidup kita. Kalau kita mau berpikir seperti Tuhan, itu ga akan pernah bisa, malah buntutnya kita bisa jadi sesat. Karena banyak banget kejadian-kejadian yang kayak gitu, saat kita sudah mulai berpikir sedalam-dalamnya tentang Tuhan dan apa maunya Tuhan, kita akan menjadi ga tau. Semakin kita meneliti Tuhan sampai sedalam-dalamnya, bahkan sampai ke konsep pemikiran dan lain sebagainya itu, kita malah semakin ga tau Tuhan sapa, karena saat kita mulai seperti itu, kita sudah bermain sebagai Tuhan, which is menurut gue itu ga bener sih. Yesus sebagai Allah manusia adalah sebagai sebuah contoh konkrit se-konkritnya, seorang role model kita dalam menjadi manusia, namun karena dosa dan ambisi kita, banyak sekali perbedaan maksud dan pikiran mengenai apa yang Yesus lakukan itu sehingga kita menjadi salah mengaplikasikannya kedalam hidup kita, kedalam orang-orang disekitar kita, bahkan ga sedikit juga yang menjadi salah konsep dan pemikiran sehingga menjadi banyak yang salah arah dan sesat. Dan gue rasa itu juga yang menyebabkan di dunia ini menjadi banyak sekali denominasi dan komunitas, karena semua itu yang menyebabkan adalah ambisi dan politik-politik kita sendiri yang kita ciptakan didalam gereja atau komunitas.

In the end, pembicaraan gue en temen gue sampai pada satu kesimpulan...

Think simple....

Karena satu hal yang gue temuin, Yesus adalah Allah Putra, ada satu sisi pribadi dari ke-allahan Yesus dibalik sisi manusianya yang ga bakal bisa kita pikirkan dengan akal budi manusia kita yang sangat-sangat terbatas dan kecil ini. Karena Allah adalah Maha Besar dan Tak Terbatas. Karena jika kita sudah mulai memikirkan menjadi seperti Yesus di bagian yang itu, berarti kita secara ga sadar mulai mencoba menjadi tuhan atas pikiran kita, hati kita, dan lebih parahnya lagi mungkin bagi orang-orang disekitar kita.

So kalo orang jowo bilang, "Ojo neko neko lah, son..."

Just think simple...
Just admit it, that we all need the Healer everyday regarding our sin....
Keep humble in His love....
And try to be a better person each day by loving people around us...

GB...

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Saya setuju bgt dgn sudut pandang penulis di atas krn ada bbrp org yg saya lihat lgs ikut mendiskriminasi lagu "Healer" dgn beropini jgn bawain lagu itu di gereja. Saya ga setuju bgt dgn org2 spt itu yg blm tau kebenaran cerita/alasan mengapa Ps. Mike berbohong tp udah ikut2an men-judge. Justru saya malah suka lagu itu mulai dari awal dengar smpai skrg jg msh tetep suka krn liriknya lebih menguatkan saya dan membuat saya semakin bergantung kpd Tuhan Yesus dan saya percaya hanya Dia-lah Penyembuh saya yg sejati. Tambahan lg dari saya buat semuanya, sebelum kita menjatuhkan penghakiman kpd org lain atau bahkan karya2 org lain akan jauh lebih baik jika kita menyelidiki hati kita dan siapa kita sebenarnya terlebih dahulu karena saya yakin kita semua pernah dan telah berdosa sehingga kita layak menerima penghakiman dr Tuhan, tetapi utk menghakimi siapapun kita tdk layak krn itu bukan bagian kita. Saya sangat berterimakasih kpd seluruh kru yg terlibat dlm pembuatan dan pemasaran lagu "Healer" krn sungguh saya melihat lagu itu telah menjadi berkat bagi banyak org. Dan saya jg sangat berterimakasih kpd penulis di atas krn stlh melihat dan membaca blog di atas saya boleh belajar utk mengerti org lain dan berpikiran positive ttg apa yg dilakukan org lain tanpa ikut2an mendiskriminasi. Thanks a lot and GOD bless you..