Thousand times i failed...
Thousand times I fall...
And still I looking to Your face..
Thousand times I ran..
Thousand times I deny You..
But still Your mercy found me..
There's nothing more to lose, Father..
Cause I lose everything when I found You..
That's not mine for what I have in this world...
That all from You and it's all coming back to You...
All my pride..
All my hope...
All my shame...
All my wealth...
All my life...
That's all coming back to You...
Just take me, take mine as You want...
Cause I know, that's only the best that You have for me...
Only the best that You've planned for me...
And my promise will never chance...
I'll stand forever for You..
I'll sing forever for You...
I'll worship You forever in my life...
And spread Your love around me...
" God is all around us...all you have to do is open your self up...all you have to do...is listen..."
Senin, 09 Juni 2008
Sabtu, 07 Juni 2008
“ Jangan heran jika suatu hari Yesus menyangkal kamu…”
“ Jangan heran jika suatu hari Yesus menyangkal kamu…”
Kata-kata diatas adalah salah satu kata-kata dalam homily nya romo itu.
It’s all coming back to our heart, guys…
A heart that always love Him more than anything…
A heart that always look to Him…
A heart that always seek His will…
Hari jumat kemaren adalah jumat pertama. Seperti biasa, gue ikut misa jumat pertama di kantor nya Rhea di Mayapada jam 12.00, pas lunch jadinya.
Kira-kira dua misa yang terakhir, gue ‘kena’ banget sama homily nya, even gue ga kenal ama romo nya..hehehehe…tp homily nya menurut gue asik banget dan agak2 ekstrim sedikit sih.
Kata-kata diatas adalah salah satu kata-kata dalam homily nya romo itu.
Romo itu cerita, waktu dia masih didalam bimbingan suster-suster Belanda, dia mendapatkan sebuah postcard dari seorang suster yang sudah pulang ke Belanda karena sudah tua, dan di dalam postcard itu terdapat gambar salib yang disamping nya tertulis kata-kata, “ Jangan heran jika suatu hari Yesus menyangkal kamu…”,. Kata-kata ini dikutip oleh romo itu karena berhubungan dengan bacaan hari itu, yang diambil dari Matius 7 : 21-23, dimana Tuhan akan mennyangkal orang-orang yang walaupun sudah banyak melakukan mujizat, bernubuat, bagi nama Tuhan, karena Tuhan mengatakan bahwa hanya orang yang melakukan kehendak Bapa di surga lah yang akan masuk kedalam kerajaan surga, bukan orang yang berseru “Tuhan,Tuhan!”.
Jujurnya, kata-kata itu jadi bahan refleksi gue pribadi. Setelah gue renungkan semuanya itu, sebetulnya bener banget kalo itu hak nya Tuhan untuk menyangkal kenal sama kita. Sudah jadi hak nya Tuhan untuk masa bodoh sama kita, hak nya Tuhan untuk milih dari antara kita, siapa aja yng bias masuk ke dalam kerjaan Surga. Kita ga berhak untuk bilang jahat sama Tuhan, kita ga berhak untuk nge-judge Tuhan pilih kasih, sama sekali kita ga punya hak. Kenapa gitu? Bukan…bukan karena kita manusia dan Dia adalah Tuhan aja…tapi…coba deh renungin, kita sering banget nyangkal Dia, kita sering banget ga milih Dia dalam kehidupan sehari-hari kita, kita sering kali ga pernah ngikut sertakan Dia dalam segala hal dalam hidup kita, dan kita juga sering banget masa bodoh sama aware nya Dia buat hidup kita.
Yesus cuma minta kita selalu melakukan kehendak Bapa di surga kok. Hanya dengan itu saja kita bias masuk kedalam kerajaan Surga. Yesus ga minta kita berseru-sru selalu “Tuhan,Tuhan!”, Yesus juga ga minta kita melakukan banyak mujizat, bernubuat, dsb. But First of all, balik lagi kepada hati kita lagi, hati yang mau membuka pintu nya untuk apa yang Bapa di Surga kehendaki bagi hidup kita, hati yang selalu mau terbuka untuk diubahkan dan dibentuk selalu oleh Tuhan, hati yang selalu mengasihi Tuhan, dan hati yang selalu mau mengasihi sesama bukan dalam pelayanan saja, tetapi dalam kehidupan sehari-hari.
Buat yang hanya berpikiran kalau semakin banyak memenangkan jiwa-jiwa, pelayanan dimana-mana, bernubuat, menyembuhkan orang sakit, membuat acara-acara besar, ataupun mempunyai organisasi yang solid dan besar, bisa mendapatkan ‘tiket’ untuk masuk kerajaan Surga….sayang sekali, kayaknya teman-teman musti di ‘reset’ lagi deh pikirannya, soalnya kayaknya Yesus ga bakal terima tuh…hehehehehe
It’s all coming back to our heart, guys…
A heart that always love Him more than anything…
A heart that always look to Him…
A heart that always seek His will…
Minggu, 01 Juni 2008
Unaware of everything...
" Unaware of everything...knowing You aware of me"
It's a nice words, gue ambil kata-kata itu dari salah satu lagunya MercyMe, yang sekarang gue lagi sering banget dengerin, sebuah band Christian Contemporary Band yang oke banget.
Pertama kali gue ga ngeh sama arti dari kata-kata itu. But after i read the lyrics, I've just realize, that i must unaware of everything in my life when i walk down all the things...but you can't describe it all as it seems. While we walking in our life, sometimes we afraid of everything in front of us, afraid with all the chance that God already put in our life for our future, afraid that we won't make it out.
Sampai saat ini gue berjalan di dalam Tuhan, even i fall and fall again, but i try to get up and try to walk again and confess all the things that i've done to Him. Cause i've just realize there's nothing that we can hide from Him. Gue selalu merasakan banyak banget campur tangan Tuhan saat gue menjalani hal-hal yang baru dalam hidup gue dan yang Tuhan taruh di dalam hidup gue secara cepat dan tiba-tiba. Saat gue berani mengambil kesempatan itu, gue ngerasa banget kalo saat itu adalah saat dimana gue ga bisa berpegang ke siapa-siapa lagi kecuali Tuhan. Karena pas saat gue mengambil langkah untuk berjalan tanpa gue mengetahui apa yang akan terjadi di depan sana, gue akan tahu bahwa Tuhan lah yang akan aware buat gue sepanjang gue berjalan didalam hidup gue...
Guys, semua balik lagi ke iman kita...
Gue tahu, mungkin kita semua ga punya iman segede biji sesawi....(kalo punya, gunung-gunung di Indonesia bisa pada pindah-pindah semua tuh...hehehehehe), tapi kalo dari pengalaman gue, kita semua pasti punya nyali a.k.a keberanian. Keberanian untuk melangkah, keberanian untuk maju ke depan, keberanian untuk meraih mimpi kita di dalam Tuhan. Of course, keberanian itu juga harus dipertimbangkan dengan akal yang sehat, dan kepekaan apa yang Tuhan mau didalam hidup kita. And the rest, we just unaware of everything that we fears, that we shame, knowing God will aware for us as long we walk in His way...
So, are you ready to be a Daredevil for Jesus????
just prepare to unaware of you fears, guys...
GOD bless....
It's a nice words, gue ambil kata-kata itu dari salah satu lagunya MercyMe, yang sekarang gue lagi sering banget dengerin, sebuah band Christian Contemporary Band yang oke banget.
Pertama kali gue ga ngeh sama arti dari kata-kata itu. But after i read the lyrics, I've just realize, that i must unaware of everything in my life when i walk down all the things...but you can't describe it all as it seems. While we walking in our life, sometimes we afraid of everything in front of us, afraid with all the chance that God already put in our life for our future, afraid that we won't make it out.
Sampai saat ini gue berjalan di dalam Tuhan, even i fall and fall again, but i try to get up and try to walk again and confess all the things that i've done to Him. Cause i've just realize there's nothing that we can hide from Him. Gue selalu merasakan banyak banget campur tangan Tuhan saat gue menjalani hal-hal yang baru dalam hidup gue dan yang Tuhan taruh di dalam hidup gue secara cepat dan tiba-tiba. Saat gue berani mengambil kesempatan itu, gue ngerasa banget kalo saat itu adalah saat dimana gue ga bisa berpegang ke siapa-siapa lagi kecuali Tuhan. Karena pas saat gue mengambil langkah untuk berjalan tanpa gue mengetahui apa yang akan terjadi di depan sana, gue akan tahu bahwa Tuhan lah yang akan aware buat gue sepanjang gue berjalan didalam hidup gue...
Guys, semua balik lagi ke iman kita...
Gue tahu, mungkin kita semua ga punya iman segede biji sesawi....(kalo punya, gunung-gunung di Indonesia bisa pada pindah-pindah semua tuh...hehehehehe), tapi kalo dari pengalaman gue, kita semua pasti punya nyali a.k.a keberanian. Keberanian untuk melangkah, keberanian untuk maju ke depan, keberanian untuk meraih mimpi kita di dalam Tuhan. Of course, keberanian itu juga harus dipertimbangkan dengan akal yang sehat, dan kepekaan apa yang Tuhan mau didalam hidup kita. And the rest, we just unaware of everything that we fears, that we shame, knowing God will aware for us as long we walk in His way...
So, are you ready to be a Daredevil for Jesus????
just prepare to unaware of you fears, guys...
GOD bless....
Langganan:
Postingan (Atom)